Jumat, 14 Oktober 2011

SEKS : BUMBU ATAU PEREKAT PERKAWINAN



" Apa yang terjadi jika aktivitas seks berkurang?. Bisa macam-macam penyebabnya, mungkin istri dianggap tidak menarik seperti dulu."

    Bicara soal seks, banyak pandapat berlainan. Sepasang suami istri berpendapat, seks hanya sekedar bumbu. Di bilang penting ya penting, tetapi setelah lima tahun masa perkawinannya, sepertinya seks hanya bumbu penyedap hubungannya. Apalagi setelah punya anak, seks bukan segalanya. Sementara bagi pasangan yang lain, seks itu bukan sekedar bumbu, tetapi suatu sarana untuk melampiaskan rasa sayang antara suami istri. Seks penting! bahakan bagi mereka seks merupakan rekreasi yang menyenangkan. Jadi, buat mereka seks harus tetap dijaga supaya menyenangkan kedua belah pihak.
    Seks memang unik. Banyak pendapat tentang yang satu ini. Kuncinya satu, bicarakan dengan pasangan anda, karena akan memacu masalah apabila pangan suami istri tidak berpandangan sama soal seks. Misalnya saja , bagi anda berhubungan seks tak lagi penting dan tak lebih merupakan aktivitas rutin, sementara bagi pasangan anda seks itu menyenangkan dan harus dilakukan sesering mungkin. Pertanyaannya adalah seberapa penting peran seks dalam mempengaruhi harmoni sebuah perkawinan.

SEKS HARMONIS

    Menurut androlog, Prof Dr. dr. Wimpie Pangkahila, Sp.And, kehidupan seksual yang tidak jarmonis biasanya akan mempengaruhi kebahagiaan perkawinan. Bahkan dari masalah itu dapat memicu berbagai akibat yang dapat mengusik perkawinan. Kehidupan seksual yang tidak harmonis adalah hubungan seksual yang tidak dapat dinikmati oleh pasanagn suami istri, atau dengan kata lain hanya satu pihak yang menikmati. Sedangkan dalam hal kuantitas hubungan seksual, para ahli sepakat tidak ada frekuensi hubungan seks yang ideal pada sebuah perkawinan. Setiap pasangan memiliki aktivitas seksual yang beragam periodenya. Ada yang sering, ada yang kadang-kadang, ada yang rutin dan ada yang tidak rutin.
    Dalam sejumlah kasus, seks terkait dengan kebahagiaan perkawinan, akan tetapi pada sejumlah kasus, seks bukan merupakan hal utama dalam kebahagiaan perkawinan. Sebaliknya justru karena perkawinannya bahagia, pasangan suami istri lebih mampu menikmati kehidupan seksual mereka.

TERGANTUNG KOMITMEN

    Menurut Monty Satiadarma, psikolog senior. Pada dasarnya kebahagiaan sebuah perkawinan terpulang pada komitmen suami istri. Dan manakala seks tidak lagi dianggap penting, maka hal ini terrgantung bagaimana keduanya melihat hal itu "Kalau salah satu menganggap bahwa hubungan seks tidak lagi penting, sementara pasangannya tidak, maka perkawinan akan terancam. Kondisi tidak lagi normal. Namun, jika keduanya memiliki anggapan yang sama atau bisa toleran, hal ini tidak masalah".
    Apa yang terjadi apabila aktivitas seks berkurang ? Bisa macam-macam penyebabnya, mungkin istri dianggap tidak menarik lagi seperti dulu. Misalnya ketika suami pulang istri berpakaian lusuh, belum mandi, sehingga gairah suami menurun. Sebaliknya, ada juga yang tidak mempersoalkan hal itu. Ada perkawinan yang sifatnya lebih spiritual, mereka tidak menekankan pentingnya aktivitas seksual melainkan lebih pada keberadaan bersama. Tapi kalau satu sama lain sudah tidak saling tertarik otomatis hubungan seksual akan mereda, kalau tidak saling tertarik, alalu melakukan hubungan seksual itu bisa dibilang abnormal.

TIGA PENYEBAB KETIDAKHARMONISAN

    Kehidupan seksual yang tidak harmonis, merupakan pemicu timbulnya berbagai masalah, yang paling ekstrem bila salah satu pasangan mencari kesenangan seksual dengan orang lain. Kurangnya pengetahuan seks, mandegnya komunikasi dan terganggunya fungsi seksual. Sementara itu menurut Prof. dr. Nukman Moeloek, Sp.And. Banayak pasangan tidak mengerti bagaimana hubungan seks yang berkualitas, artinya hubungan seksual yang saling menyenangkan pasangan. " ini terkait dengan bagaimana memahami organ intim satu sama lain, misalnya mengenal dengan baik dimana titik erotis pasangannya.
    Empat hal yang perlu dilakukan suami istri adalah :
  1. Komunikasi yang baik antar suami istri, termasuk soal seks.
  2. Memahami pengetahuan seks yang benar
  3. Menjaga fungsi seks dengan baik
  4. Jika ada masalah seksual (baik berhubungan dengan kesehatan atau yang lain) segera atasi.

Semakin bertambah usia perkawinan semakin kompleks masalah. Misalnya pekerjaan, kehadiran anak, dan sebagainya. semua itu tidak bisa diabaikan, namun bukan berarti harus memepengaruhi kehidupan seksual yang dulu anda dan pasangan nikmati. "Seks memiliki banyak dimensi dalam perkawinan. Menurut Wimpie Pangkahila "Seks adalah prokreasi, rekreasi, relasi dan penegak institusi".

EMPAT FUNGSI SEKS

  1. Prokresi : Hubungan suami istri dengan tujuan mendapatkan keturunan (anak).
  2. Rekreasi : Seks merupakan suatu hubungan yang menyenangkan dan dapat dinikmati oleh kedua belah pihak.
  3. Relasi : hubungan seksual dapat menjadi pengikat suami istri yang kian mendekatkan dua pribadi.
  4. Institusi : Dengan hubungan seks yang saling membahagiakan, akan kian menegakkan tonggak perkawinan.

    Harus diupayakan, jika ingin kehidupan seksual anda harmonis, segera urai masalah anda satu persatu. Misalnya saja jika selama ini anda tidak memahami dengan baik pengetahuan seksual, bersama pasangan anda bisa sama-sama mempelajarinya. Misalnya berkonsultasi dengan ahli. atau jika memiliki ganjalan saat berhubungan seks, kemukakan pada pasangan anda. upayakan kondisi tubuh yang sehat, karena beberapa masalah kesehatan seringkali dapat megusik kehidupan dan seks anda, misalnya saja diabetes, hipertensi dll.
    Suatu hal yang kerap dilupakan adalah menjaga penampilan. bayangkan, betapa lelahnya suami sepulang dari kantor, dikejar deadline pekerjaan, dimarahi Bos, dan ketika pulang sampai rumah mendapati istrinya berpakaian daster berwarna pudar dengan rambut dikucir. Alangkah lebih baiknya jika pasangan suami istri menjaga penampilanya masing-masing. Istri anda mungkin juga jengkel melihat jenggot dan kumis anda yang tidak terawat, dan hilang selera karenanya.
    Jagalah selalun penampilan anda. sesekali berilah dia kejutan yang manis dengan berpenampilan beda. ini akan menjadi bumbu menyegarkan bagi hubungan anda.
    Kehidupan seksual yang sehat perlu diciftakan dan diupayakan, dengan mengantungi pengetahuan seks yang benar, komunikasi yang baik, menjaga fungsi seks dan menjaga kebugaran serta kesehatan tubuh. Jika semua ini dipahami, niscaya harmoni perkawinan anda akan terasa indah (Dyah Soekasto/sumber healthToday)
   

1 komentar:

  1. Subhaanalloh !!!!!. BAGAIMANA DENGAN KAJIAN SEX MENURUT ISLAM. Kayaknya perlu dijelaskan secara gamblang ....Maju terus ...KUA Bandung Wetan !!!!!!!!

    BalasHapus